Jakarta, Aktual.co —Curah hujan diperkirakan masih akan tinggi hingga pertengahan Maret, Kabupaten Tangerang masih menghadapi ancaman banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tangerang, Teteng Jumara mengakui pihaknya masih siaga terhadap korban banjir.
Meskipun saat ini banjir yang merendam 101 desa pada 23 kecamatan di Kronjo, Kresek dan Pakuhaji sudah mulai surut. Kata Teteng, sebagian besar pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Kami bersama aparat Dinas Kesehatan melakukan pencegahan pascabanjir termasuk penangganan pasien pada beberapa posko,” kata dia, di Kabupaten Tangerang, Senin (16/2).
14 September lalu, dari informasi yang dihimpun Aktual.co, evakuasi paksa dilakukan Tim SAR terhadap ratusan warga Kampung Pasilian, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebab ketinggian air terus bertambah.
Seorang warga mengatakan banjir sudah merendam Kampung Pasilian sejak lima hari lalu. Namun warga ngotot bertahan lantaran ketinggian air masih 30cm.
Tapi, ketinggian air ternyata saat malam meningkat hingga satu meter. Akhirnya, sekitar 709 kepala keluarga dievakuasi.
Dari penuturan warga, banjir disebabkan meluapnya Sungai Cimanceri.
Artikel ini ditulis oleh:














