Karawang, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai kemungkinan meluasnya bencana alam banjir karena saat ini banjir sudah melanda di sejumlah wilayah di daerah ini.

“Curah hujan masih cukup tinggi. Jadi kami mewaspadai kemungkinan banjir meluas,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Supriatna, di Karawang, Rabu (7/2).

Ia menyatakan, sejak beberapa pekan terakhir pihaknya telah menetapkan siaga bencana banjir. Tingginya curah hujan mengakibatkan beberapa sungai meluap, termasuk sungai Cibeet dan Citarum.

Sejumlah daerah seperti Telukjambe Barat, Karawang Barat dan Kecamatan Tirtajaya sudah ada yang tergenang banjir akibat luapan sungai yang dipicu tingginya curah hujan.

Untuk di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, banjir sudah menggenangi ratusan rumab warga.

Di wilayah Karawang Barat, banjir terjadi di kelurahan Karawang Kulon dengan total 24 rumah atau 114 jiwa mengungsi. Kemudian di Desa Srijaya Kecamatan Tirtajaya banjir menggenangi 43 rumah.

“Ketinggian air mencapai 30-180 centimeter,” katanya.

Ia mengatakan curah hujan di Karawang, terjadi sangat tinggi. Dalam sepekan ini hujan terjadi dari pagi hingga malam hari. “Tinggi muka air sungai Cibeet mencapai tertinggi 17.45 mdpl dan sungai Citarum mencapai 11.75 mdpl. Tinggi muka air itu sudah memasuki siaga dua untuk waspada banjir,” kata dia.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: