Cilacap, Aktual.com – Bencana kekeringan dan krisis air bersih di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, meluas, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Tri Komara Sidhy.
“Berdasarkan laporan yang kami terima hingga tanggal 31 Juli, bencana kekeringan dan krisis air bersih telah melanda 15 desa di delapan kecamatan,” katanya, Kamis (2/8).
Ia mengatakan jumlah warga yang terdampak bencana kekeringan dan krisis air bersih di 15 desa itu mencapai 12.419 jiwa atau 3.268 keluarga.
Oleh karena itu, kata dia, BPBD Cilacap terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di desa-desa yang terdampak bencana kekeringan dan krisis air bersih.
Menurut dia, bantuan air bersih tersebut merupakan kerja sama antara BPBD Cilacap, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wijaya, Palang Merah Indonesia Cabang Cilacap, Kepolisian Resor Cilacap, dan program pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibilty/CSR) dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Cilacap.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid