BMKG memperkirakan awal musim kemarau akan tiba pada Mei hingga Juli sehingga pada peralihan musim atau pancaroba, masyarakat diminta mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang. AKTUAL/Munzir

Lebak, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, mengimbau masyarakat mewaspadai hujan deras dan kilat menyusul memasuki pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

“Potensi hujan deras dan kilat terjadi sore hari mulai pukul 15.00 WIB sampai 15.45 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu (5/7).

Berdasarkan laporan BMKG diperkirakan hujan deras disertai kilat selama sepekan ke depan sehubungan memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Peluang hujan deras disertai kilat berlangsung 30-55 menit dengan ditandai pada siang hari suhu panas matahari begitu terik.

BPBD telah menyebarkan surat imbauan peringatan kepada aparat kecamatan, desa, relawan, dan masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selama beberapa hari terakhir ini, wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan deras disertai kilat.

Biasanya, cuaca ekstrem tersebut adanya masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.

“Kemungkinan musim kemarau akan terjadi pada awal Agustus 2017,” katanya.

Ia mengharapkan selama masa peralihan musim, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Begitu juga masyarakat jika hujan deras disertai kilat diminta berada di rumah dan dilarang berada di tanah lapang, di bawah pohon, dan di atas atap genting guna menghindari sambaran petir.

Cuaca ekstrem itu bisa menimbulkan korban jiwa akibat sambaran petir, terlebih sebelum hujan suhu udara cukup panas terik matahari.

“Kami minta warga dapat mewaspadai hujan deras disertai kilat petir,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: