Ambon, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku memantau dampak gempa bumu berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang menguncang wilayah Selatan Provinsi Maluku pada Jumat (3/8), sekitar pukul 14.42 WIT.
“Kami mengecek masing – masing BPBD Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, kabupaten Kepulauan Aru, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) guna mengantisipasi kemungkinan ada kerusakan bangunan maupun terdampak bagi masyarakat di daerah itu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maluku, Jhon Hursepunny, dikonfirmasi di Ambon, Jumat.
Dia mengemukakan, guncangan gempa terasa dalam kondisi ayunan lemah di Dobo, ibu kota Kabupate Kepulauan Aru, sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara maupun Kota Tual yang letaknya dekat lokasi gempa kurang terasa.
“Pastinya masih dilakukan pemantauan maupun pengecekan laporan melalui koordinasi dengan Pemkab dan para camat di wilayah gempa yang tidak berpotensi gelombang pasang (tsunami),” ujanya.
Dia berharap, tidak ada kerusakan bangunan maupun korban masyarakat akibat guncangan gempa dengan pusatnya berjarak 43 kilometer Barat Daya kabupaten Maluku Tenggara, 57 kilometer Barat Daya Kota Tual, 208 kilometer Barat Laut Kepulauan Aru, 569 kilometer Tenggara Ambon-Maluku.
“Kami mengharapkan masing -masing BPBD berkoordinasi dengan Bupati/ Wali Kota guna mengerahkan seluruh perangkat pemerintahan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3 T) yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste,” tandas Jhon.
Sebelumnya pada Minggu (29/7) gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR juga mengguncang wilayah Sumbawa, Lombok dan Bali.
Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa 17 orang dan ratusan lainnya luka-luka serta ribuan rumah dan fasilitas lainnya rusak.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: