“Kami kesulitan untuk menemukan jasad anak SD itu, karena cuaca sangat buruk,” katanya.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan sebanyak 15 personel dan relawan serta dibantu anggota kepolisian. Namun, hingga sampai malam ini masih dilakukan pencarian,namun belum ditemukan.
Apabila, pada pukul 21.00 WIB tidak bisa ditemukan mayat korban maka akan dilanjutkan besok hari. Para personel itu melibatkan tiga perahu dengan menyisir dari TKP hingga tiga kilometer.
Kemungkinan besar korban belum jauh dan dipastikan tersangkut. Sebab, pengalaman sebelumnya para korban hanyut tersangkut di dalam Sungai Ciberang.
“Kami berharap besok pagi bisa ditemukan jasad AR,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara