Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum mengatakan kerusakan paling parah akibat gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter pada Minggu (5/8) sore terdapat di Kabupaten Lombok Utara.
“Kerusakan paling parah terutama di Kecamatan Pemenang, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan,” kata Rum saat dihubungi dari Jakarta, Senin (6/8).
Rum mengatakan Kantor Bupati Lombok Timur dan rumah sakit yang ada di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Rumah-rumah warga juga dilaporkan banyak yang roboh.
Paling sedikit 65 jiwa dari Kabupaten Lombok Timur dilaporkan meninggal dunia. Para penyintas diungsikan sementara di tenda-tenda TNI/Polri terpusat di lapangan depan Kantor Bupati Lombok Timur.
“Sedikitnya pengungsi ada 10.000 jiwa dari seluruh wilayah di Kabupaten Lombok Utara,” tuturnya.
Gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter terjadi pada Minggu (5/8) sore pukul 18.46 WIB di darat 18 kilometer barat laut Lombok Timur berkedalaman 15 kilometer dengan koordinat 8,37 Lintang Selatan dan 116,48 Bujur Timur.
Hingga Senin pagi, sedikitnya telah terjadi sembilan gempa susulan setelah gempa tersebut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pemutakhiran Senin pukul 03.00 WIB, korban jiwa telah mencapai 82 orang.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan