Apalagi, di Kecamatan Pamona Utara merupakan wilayah yang banyak warga kristiani dan juga umat Hindu. Saat gempa, kebanyakan mereka berhamburan keluar rumah guna menghindari bangunan runtuh.

Dia juga menegaskan bahwa gempabumi yang mengguncang wilayah Pamona Utara di Kabupaten Poso pada 24/3-2019 tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Hanya saja memang gempa dirasakan cukup keras oleh masyarakat yang bermukim di Kecamatan Pamona Utara.

Bastian juga menambahkan gempa skala kecil juga terjadi di wilayah itu pada Senin (25/3) pagi ini dan sempat membuat warga sedikit panik karena merasa trauma dengan gempabumi yang sebelumnya memporak-porandakan Kota Palu, Sigi dan Donggala 28 September 2018.

“Gempa di Palu membuat warga yang ada di daerah lain di Sulteng, termasuk di Poso masih merasakan trauma, sebab menimbulkan korban jiwa yang mencapai ribuan jiwa dan memporak-porandakan perekonomian masyarakat di Kota Palu, Sigi dan Donggala,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: