Rencananya, pimpinan dan staf BPBD Sumenep akan turun ke lapangan lagi pada Kamis ini untuk memverifikasi semua laporan dan informasi tentang dampak gempa bumi sekaligus menyerahkan bantuan kedaruratan kepada korban.

“Untuk sementara sesuai laporan dan informasi yang kami terima, ada sejumlah warga yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan,” kata Rahman, menerangkan.

Tiga kecamatan di Sumenep yang terdampak gempa bumi pada Rabu malam itu adalah Batu Putih, Dasuk, dan Manding.

Sesuai rilis dari BMKG di laman www.bmkg.go.id, posisi gempa bumi di Sumenep pada koordinat 6,88 LS dan 113,94 BT, tepatnya di darat pada jarak sekitar 6 km arah Timur Laut Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan menyatakan gempa bumi yang terjadi di Sumenep merupakan jenis gempa bumi intraplate dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan lokal.

Hasil analisa pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan gempa bumi di Sumenep tidak berpotensi tsunami.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara