Jakarta, Aktual.co — Aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, memantau terdapat tiga kecamatan di wilayah ini merupakan rawan terhadap kebakaran terutama di pabrik.
“Sejak Januari 2015 hingga pekan kedua April 2015 terdapat sebanyak 20 kali terjadi kebakaran,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Teteng Jumara di Tangerang, Selasa (21/4).
Teteng mengatakan kebakaran terbanyak berada di Kecamatan Curug, Cikupa dan Kecamatan Kosambi dengan menghanguskan pabrik dan gudang.
Menurut dia bahwa mayoritas pabrik yang terbakar memproduksi garmen, kertas dan bahan kimia.
Dia mengatakan penyebab kebakaran akibat arus pendek aliran listrik (konstleting) dan kecerobohan karyawan dalam bekerja.
Penyebab lain adalah karena kelalaian pekerja sehingga menimbulkan gesekan yang berujung timbulkan percikan api dan dengan mudah menjalar, karena merupakan pabrik kimia.
Dalam catatan pihak BPBD setempat, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia tapi hanya harta milik pengusaha.
Meski dalam pabrik terdapat alat pemadam kebakaran, tapi api memang cepat menjalar ke tempat lain sehingga sulit untuk dipadamkan bila menggunakan peralatan yang ada.
Bahkan kebakaran Sabtu (18/4) menimpa pabrik PT ANI jalan Raya Serang Km 9 No. 45 Desa Kadujaya, Kecamatan Curug, memproduksi fiber.
Untuk mengantisipasi lokasi rawan kebakaran itu, maka pihaknya telah siaga 24 jam kendaraan pemadam demi mengantisipasi dan mengurangi korban jiwa.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat Polresta Tangerang sebagai penyidik dan pengamanan bila terjadi kebakaran.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















