Sleman, Aktual.com – Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta, mengamankan 235 blok batu elemen Candi Prambanan yang ditemukan dalam bangunan talud dan dam di Dusun Kepatihan, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Setelah dilakukan penggalian di lokasi pembangunan talud terdapat 235 blok batu elemen Candi Prambanan. Saat ini semua batu yang ditemukan sudah dibawa ke kompleks Candi Prambanan,” kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti, Senin (7/9).
Menurut dia, batuan Candi Prambanan tersebut ditemukan saat pembangunan talud jembatan di sekitar dam air Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan.
“Di bangunan dam tersebut juga terdapat prasasti bahwa dam dibangun pada 1923, ini sesuai dengan catatan di buku Belanda yang menyebutkan bahwa banyak batu Candi Prambanan yang digunakan untuk membangun jembatan, pondasi stasiun kereta api dan bangunan lainnya,” katanya.
Ia mengatakan, setelah seluruh batuan yang ditemukan tersebut selesai dipindahkan ke komplek Candi Prambanan, pihaknya menghentikan sementara upaya pengamanan ini.
“Karena dalam penggalian yang dilakukan di sekitar titik awal temuan, belum diketemukan lagi. Akan tetapi, jika nantinya warga yang sedang membuat talud di sekitarnya kembali menemukan. Kami juga akan menyisir lagi,” katanya.
Wahyu mengatakan, untuk bebatuan candi yang sudah diangkut tersebut, tak segera disatukan kembali menjadi pagar. Sebab masih perlu dilakukan penelitian untuk dicari kecocokan antara satu batu dengan yang lainnya.
“Dengan melakukan studi kelayakan, studi teknis untuk kebutuhan anggaran biayanya. Saat ini baru dicatat, dicocokan. Nanti kalau sudah siap, baru dipugar,” katanya.
Ia mengatakan, meski belum terlalu mendalam diteliti, namun pihaknya meyakini bebatuan tersebut merupakan bagian dari pagar Candi Prambanan. Yang memang secara visual bentuknya, seperti balok.
“Tidak ada yang bagian Candi Perwaranya. Semuanya batu-batu talud atau pagar candi,” katanya.
Seperti diberitakan, BPCB Yogyakarta menerima laporan dari warga yang menemukan batu dugaan dari candi. Setelah ditelusuri, ternyata memang benar merupakan pagar dari Candi Prambanan.
Artikel ini ditulis oleh: