Jambi, aktual.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Jambi menggandeng UPTD Balai Latihan Kerja dan Produktivitas (BLK) Kota Jambi mengadakan pelatihan program vokasi Indonesia bekerja.

“Untuk tahun 2019 ini target peserta kita ada 150 orang. Tahap pertama ini baru diikuti sebanyak 15 orang peserta. Pelatihan dilakukan selama 15 hari di gedung BLK Kota Jambi,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jambi Supriyatno di Jambi, Kamis.

Pelatihan tersebut merupakan tahap pertama yang diikuti oleh 15 orang peserta.

Supriyatno mengatakan pelatihan program vokasi Indonesia bekerja itu adalah program pemerintah yang bertujuan memberikan pelatihan-pelatihan kepada peserta yang sudah mengalami pemutusan hubungan kerja atau berhenti kerja, namun mereka masih layak mendapatkan pekerjaan kembali.

“Melalui program vokasi Indonesia bekerja diharapkan mereka dapat meningkatkan kemampuan yang mereka miliki dan kemudian dapat bersaing kembali mendapatkan pekerjaan,” katanya.

Saat ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat, namun dengan adanya pelatihan program vokasi Indonesia ini diharapkan dapat membantu generasi muda yang masih produktif untuk bisa terus berkarya.

“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta bisa menyerap materi yang berikan dan nantinya akan menambah keterampilan para peserta. Karena dengan bertambahnya keterampilan, peserta akan mampu bersaing di dunia kerja,” katanya menjelaskan.

Selain itu, syarat untuk menjadi peserta pelatihan program vokasi Indonesia, peserta harus sudah pernah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan saat mereka bekerja (sebelum berhenti bekerja selama lebih kurang 1 tahun), masih dalam usia produktif dan bersedia mengikuti pelatihan secara bersungguh-sungguh hingga selesai.

Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan dan Kerja Sama BLK Kota Jambi, Abdallah menambahkan untuk meningkatkan keterampilan yang siap bersaing maka pihaknya akan melatih sekaligus mensertifikasi para peserta.

“Kita akan langsung memberikan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui lembaga Sertifikasi Profesi LSP P2 Medan. Saya berharap peserta nanti punya kesempatan lebih baik setelah mengikuti pelatihan Indonesia bekerja yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK  ini,” kata Abdallah. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin