Manado, aktual.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus meningkatkan kolektabilitas iuran segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
“Upaya itu kami lakukan dengan menempatkan media-media informasi pengingat pembayaran iuran JKN-KIS di lokasi-lokasi strategis, salah satunya melalui kaos yang dibagikan,” sebut Kepala BPJS Kesehatan Minahasa Utara Christina Kojongian, Jumat (7/12).
Media penyebarluasan informasi seperti itu dibagikan kepada kepada masyarakat umum yang sehari-harinya beraktivitas pusat keramaian atau banyak berinteraksi dengan masyarakat lain semisal tukang ojek, pedagang kaki lima, pedagang keliling, dan petugas kebersihan.
Tujuannya, agar imbauan membayar iuran itu tersampaikan, tidak hanya dibaca oleh yang memakai tapi juga oleh masyarakat peserta JKN-KIS lainnya.
“Pesan yang disampaikan itu menjadi pengingat agar membayar iuran tepat waktu, paling lambat tanggal 10 setiap bulannya,” ujarnya.
Pembagian kaos serentak di wilayah Kecamatan Airmadidi dilakukan di pangkalan ojek, pedagang kaki lima, terminal Airmadidi, petugas parkir dan pedagang di seputaran ruko dan rumah makan kompleks Kampus Universitas Klabat serta penjual buah dan kue di sepanjang Jl Arnold Mononutu, Airmadidi.
Sonya Korengkeng (50), salah satu peserta JKN-KIS mengatakan, keluarganya sudah terdaftar sebagai peserta PBPU Kelas III dan taat membayar iuran tiap bulan dan sudah pernah memanfaatkan program ini.
“Kami sangat terbantu dengan program JKN-KIS, karena itu kami usahakan tidak pernah terlambat membayar iuran, terima kasih untuk kaosnya, bisa digunakan sehari-hari di rumah dan juga pada saat berdagang,” ujarnya.
Senada, Rusli yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek di pangkalan Kampus Unklab mengaku terbantu dengan kehadiran BPJS Kesehatan.
“Sosialisasi seperti ini mengingatkan peserta agar rajin membayar iuran, kalau ada yang naik ojek pasti akan memperhatikan tulisan pada bagian belakang kaos ini,” ujarnya.
Menyebarluaskan informasi melalui kaos ini merupakan sarana untuk mengedukasi peserta dalam meningkatkan kesadaran membayar iuran JKN-KIS tepat waktu.
“Saat ini kita membagikan kaos di seputaran pusat keramaian Kecamatan Airmadidi yang merupakan wilayah dengan jumlah peserta PBPU terbanyak sekaligus juga jumlah penunggak PBPU terbesar di wilayah Kabupaten Minahasa Utara. Sosialisasi serupa akan dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Kalawat, Dimembe juga Kauditan,” sebut Christina. (Eko Priyanto)
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin