Surabaya, Aktual.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur menargetkan 18 juta kepesertaan hingga akhir 2017 dari total peserta saat ini yang masih 1,6 juta dari sebanyak 43 ribu perusahaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Abdul Cholik, Minggu (26/2), di Surabaya mengatakan untuk mencapai target itu pihaknya akan mengajak para pensiunan untuk ikut menjaring kepesertaan, dengan bergabung dalam Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) yang merupakan perpanjangan tangan BPJS dalam mengakuisisi peserta.
“Perisai merupakan program BPJS pusat, dan pilot proyek program itu ada di Jember dan Yogyakarta,” kata Cholik.
Ia tidak mengetahui secara pasti potensi para pensiunan di wilayah Jatim, namun secara nasional total mencapai sekitar 1.500 orang yang tersebar di 11 kota, di antaranya Jember, Yogyakarta dan Medan.
Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto saat di Surabaya menyebutkan pensiunan memiliki potensi besar yang bisa diberdayakan karena mempunyai pengalaman yang cukup luas.
“Jangan sampai habis manis sepah dibuang, sebab potensi kepesertaan yang sangat tinggi bisa dirangkul melalui agen Perisai yang menggunakan skema keagenan dalam mengakuisisi peserta,” katanya.
Oleh karena itu, kata Agus, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan nasional mencapai 25,2 juta orang hingga akhir 2017, dari yang ada saat ini yang mencapai 22,6 juta orang.
“Sebagai pilot proyek, sudah kami jalankan di dua tempat yakni Jember serta Yogyakarta. Dan telah memperlihatkan hasil cukup memuaskan, sebab dalam waktu kurang dari dua bulan, agen Perisai sudah mampu mengakuisisi lebih dari 2.500 pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan