Jakarta, Aktual.com-Anggota Dewan Pengawaas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Poempida Hidayatulloh menyebut pihaknya siap mengeksplorasi kemungkinan berinvestasi ke startup Indonesia. Pertimbangan ini diambil lantaran kini perkembangan bisnis startup di Indonesia tengah moncer dan bisa dijadikan wadah pengelolaan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri kata Poempida memiliki perhatian khusus terhadap pegiat-pegiat startup sebagai bagian dari warga negara yang memerlukan perlindungan atas jaminan sosialnya. Hal ini sesuai dengan aturan pengelolaan aset yang ada, dimana BPJS Ketenagakerjaan diberi kewenangan mengelola dana publik untuk kemanfaatan pesertanya.
“Penempatan dana dalam bentuk investasi diatur secara ketat,” sebut Poempida di Jakarta, Selasa (7/11),
Disisi lain kata dia, dana publik yang terkumpul diatur secara ketat pengelolaannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah. Adapun yang dapat diinvestasikan, kata Poempida, hanya sebagian kecilnya saja ke dalam bentuk penyertaan langsung.
Oleh karenanya BPJS Ketenagakerjaan, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng para pegiat starup atau industri digital di Tanah Air menggelar acara diskusi bertema “Paradigma Industri Digital dalam Berbagai Sektor di Hotel Hermitage Jl Cilacap Menteng, Jakarta.
Adapun pembahasan dari diskusi tersebut kata Poempida, yakni terkait dengan perjalanan industri digital dalam berbagai sektor dan perkembangan financial technologi di Indonesia.
“Diskusi bertujuan mempertemukan jajaran BPJS Ketenagakerjaan dengan para pegiat industri digital,” jelas Poempida.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan, lanjut Poempida, sudah menyampaikan perlunya peran pemerintah dalam penyertaan modal ke startup-startup digital yang tengah berkembang saat ini.
Oleh karenanya lanjut dia forum diskusi ini bisa membuka kemungkinan adanya solusi atau langkah-langkah konkret menuju ke hal tersebut.
Selain membicarakan isu jaminan yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan yang ditujukan kepada para pelaku dan mitra usaha di industri digital, lanjut dia jajaran BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memahami aktivitas startup-startup digital yang tengah berkembang dan memerlukan dukungan satu sama lainnya bagi kemajuan usaha keduanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs