Jakarta, Aktual.com – Ekonom senior sekaligus mantan Menko Maritim Rizal Ramli mengingatkan agar pemerintah untuk tidak menggandeng perusahaan asuransi asal Tiongkok, Ping An Insurance dalam membereskan defisit BPJS Kesehatan.
“Ini masalah (BPJS Kesehatan) enggak ribet-ribet amat kok kalau kita mau benahi,” katanya ditulis Selasa (3/9).
Dikatakan RR sapaa akrab Rizal Ramli bahwa persoalan BPJS bukan hal luar biasa yang mengharuskan melibatkan perusahaan asing.
Pertama yang ia singgung adalah soal pola iuran BPJS yang saat ini melibatkan peserta, perusahaan dan pemerintah. Pemerintah harus tetap mensubsidi biaya yang dikeluarkan masyarakat.
Kemudian komponen pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Diakui, pembiayaan ini memang harus dinaikkan. “Kita benahi BPJS supaya kekuatan finansialnya lebih kuat, lebih baik dari segi penerimaan iuran, tapi tetap ada prinsip cross subsidy yang mampu dan yang tidak mampu,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh: