Jakarta, Aktual.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak mau ambil pusing dengan sikap Pemprov DKI yang menolak menindaklanjuti rekomendasi BPK untuk memperbaiki laporan keuangan APBD-P tahun anggaran 2014.

Kepala BPK RI Perwakilan DKI Jakarta, Efdinal mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima sikap Pemprov DKI secara tertulis mengenai penolakan itu.

“Jadi selama itu (penolakan) baru sekedar omongan saja, kami tidak anggap serius,” ujar dia, kepada Aktual.com, saat ditemui usai rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI untuk menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan DKI tahun 2014, di Kebon Sirih, Jakarta, Senin (21/9).

Saat ditanya lebih lanjut, bagaimana sikap BPK seandainya Pemprov DKI serius menolak rekomendasinya, Efdinal hanya menjawab diplomatis, “Saya belum bisa memberi jawaban itu sekarang. Intinya kita sudah bekerja sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku. Kita bicara hanya berdasar fakta saja, dan saya harap begitu juga Pemprov DKI,” kata dia.

Seperti diketahui, saat diundang rapat bersama Pansus LHP BPK, perwakilan dari Pemprov DKI yang hadir, antara lain Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat menegaskan menolak membatalkan pembelian lahan RS Sumber Waras, seperti yang direkomendasikan BPK.

Alasan Djarot, pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai prosedur dan masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI. Dan sudah disepakati bersama oleh DPRD DKI di tahun 2014 sehingga masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) saat itu.

Artikel ini ditulis oleh: