Sementara itu, BPK berjanji akan menyelesaikan sisa audit pembiayaan Kalibaru dalam 40 hari ke depan. Di kesempatan yang sama Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, menyatakan bahwa temuan ini seharusnya jadi momentum bagi DPR untuk menuntaskan pembenahan BUMN yang menangani pelabuhan Indonesia.
Hasil audit juga membuktikan bahwa kerja DPR selama ini bukanlah demi menyasar satu dua orang petinggi Pelindo II. “Tapi demi mengembalikan marwah BUMN kita. Kalau kita bisa selamatkan Koja dan JICT, ini bisa jadi legacy kita. Sudah ada yurispridensi TPS Surabaya bisa dikelola mandiri. Kenapa JICT dan Koja tidak?” katanya.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan pihaknya akan mendorong penegak hukum untuk menyelesaikan kasus Pelindo II. “Ini hasil audit investigatifnya jelas. Jadi kita akan dorong Kejaksaan, Polisi dan KPK untuk menuntaskan ini,” ujar Bambang.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid