Jakarta, Aktual.com —Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono menganggap anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk‎ proyek pelebaran jalan berikut pembangunan flyover dari Jalan Panjang hingga Daan Mogot dianggap cukup rasional.

‎”‎Kalau itu pembangunan jalan baru ya bisa anggarannya segitu. Mungkin saja itu pakai beton,” katanya, Kamis (2/7).

Heru mengutarakan, anggaran sebesar Rp50 miliar tersebut juga sebanding apabila melihat panjang proyek yang dikerjakan yakni dari ruas Daan Mogot sampai dengan Kedung Panjang. Selain itu, pagu anggaran yang disiapkan tidak akan sepenuhnya digunakan untuk pengerjaan proyek tersebut.

“Iya anggaran Rp50 miliar, tapi nanti begitu jalan, tidak segitu habisnya,” terangnya.

Heru juga mengaku akan melihat sistem dan konsep yang dipakai dalam pengerjaan proyek pelebaran jalan Itu. Bila dinas terkait memakai tekhnologi betonisasi terbaru, pengerjaan jalan bisa selesai hanya dalam waktu delapan jam.

‎”Kalau pakai teknologi yang delapan jam memang mahal. Tapi maksudnya kan bagus,” tuturnya.

Ia melanjutkan, selain untuk pelebaran jalan, anggaran Rp50 miliar itu juga digunakan untuk melebarkan ruas jalan yang exisiting antara 12 sampai dengan 18 meter dari Daan Mogot ke Jalan Kedung Panjang.

“Kontruksi jalan yang belum standar di situ juga dibongkar ulang dan diperbaiki lagi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid