Jakarta, Aktual.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mendukung polisi mengusut tuntas penyebaran fitnah foto kondom bergambar Jokowi-Ma’ruf.
“Polisi harus usut, supaya perbuatan tidak etis ini tidak terjadi. Saya juga tidak bisa bayangkan itu terjadi pada paslon 02,” kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, Minggu (10/3).
Ia pun setuju bila pihak yang memfitnah paslon capres-cawapres 01 adalah tindakan melewati batas wajar. Dasco menyebut orang yang sengaja menyebarkan foto itu tak punya etika.
“Iya saya setuju kalau fitnah ini kelewatan, kelewatan ini, Tidak ada etikanya, Ya sialakan saja penegaka hukum untuk menindaklanjuti, jangan-jangan ada pihak ketiga yang menyebar,” ujar dia.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin sudah memberikan tanggapan mengenai foto kondom bergambar capres-cawapres nomor urut 01 yang disebut beredar via WhatsApp dan media sosial.
“Ini fitnah dan ini penuh kesengajaan untuk merusak citra pasangan 01. Ini sudah sangat keterlaluan. Mesti diusut tuntas,” tegas Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq, Sabtu (9/3) kemarin.
Dirinya menilai ada pihak-pihak yang sengaja melakukan kampanye dengan cara-cara kotor demi menjatuhkan lawan. Dia berharap Polri mengusut tuntas.
Artikel ini ditulis oleh: