Sudirman pun mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas partisipasibmasyarakat yang tidak lelah memberikan dukungan baik sumbangan dana maupun dalam bentuk lainnya.
“Bahwa itu yang sebenarnya luar biasa. Bahkan tidak hanya Rp50 ribu, Rp8 ribu saja mereka sumbangkan. Jadi animo ini sangat luarbiasa,” kata Sudirman.
Berikut rincian penerimaan dana kampanye Rp54 miliar pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diserahkan ke KPU, Sumbangan Calon Presiden Prabowo Subianto Rp 13.054.967.835 (24.2%), Sandiaga Uno Rp 39,5 miliar (73,1 %), sumbangan Partai Gerindra Rp 1.389.942.500 (2.6%), Sumbangan Pihak Lain (SPL) Perorangan Rp 76.197.500 (0,1%), SPL Kelompok Rp 28.865.500 (0,1%), Pendapatan Bungan Bank Rp 938.227.
Sedangkan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp46.622.248.929 miliar, dengan rincian: Pembelian Peralatan Rp 140.725.954 (0,3%), Pertemuan terbatas Rp 1.184.704.955 (2,5%), Tatap muka Rp 8.071.203.950 (17,3%), Iklan media Rp 285.000.000 (0,6%), Alat Peraga Kampanye Rp 6.022.500.000 (12,9%), Bahan kampanye Rp 2.435.333.333 (5,2%).
Kemudian, kegiatan lain Rp 23.209.452.500 (49.8%), Operasional lain-lain Rp 2.986.688.804 (6,4%), pengeluaran modal Rp 2.427.365.387, Pembelian Peralatan Rp 140.725.954, dan PM lain-lain Rp 2.286.639.433.
Kegiatan lain yang mencalai Rp23.2 miliar diantaranya untuk keperluan media sosial Rp 9,1 juta, Sosial Kemasyarakatan Rp 2.476.992.500 (10,7%), Teritory dan jaringan Rp 15.402.000.000 (66.4%), dan Media center Rp 5.321.360.000 (22,9%).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid