Aktual.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menganjurkan orang tua untuk lebih memperhatikan label pada makanan kemasan untuk anak guna menghindari risiko kontaminasi makanan yang dapat berdampak pada kesehatan. Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes, menyarankan metode “Cek KLIK” bagi orang tua dalam memilih makanan kemasan untuk anak:
- Cek Kemasan (K): Pastikan kemasan tidak rusak atau bocor.
- Cek Label dan Nama Produk (L): Perhatikan label dan nama produk yang tercantum pada kemasan.
- Cek Izin Edar (I): Pastikan produk memiliki izin edar dari BPOM.
- Cek Kedaluwarsa (K): Pastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
BPOM juga mengingatkan orang tua untuk memeriksa informasi nilai gizi pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan takaran saji dalam sekali konsumsi. Hindari makanan kemasan yang terkontaminasi dengan bahaya biologi dan mikrobiologi serta perhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan.
BPOM telah menciptakan logo “Pilihan Lebih Sehat” untuk membantu masyarakat memilih makanan kemasan yang lebih sehat. Salah satu syarat untuk mencantumkan logo tersebut adalah kadar gula di bawah 6 gram per 100 milliliter untuk minuman.
Rita juga menyarankan agar orang tua mulai menerapkan pola hidup sehat kepada anak-anak sejak dini, seperti mengonsumsi makanan dengan kadar gula dan garam yang lebih rendah. Anjuran takaran harian adalah gula paling banyak empat sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak lima sendok makan.
Selain itu, anak-anak sebaiknya tidak sering mengonsumsi makanan yang digoreng, melainkan bisa memilih alternatif seperti merebus atau memanggang makanan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika masyarakat menemukan makanan kemasan yang diduga tidak aman, seperti tidak memiliki izin edar, BPOM dapat dilaporkan melalui nomor 1500533 atau melalui aplikasi BPOM Mobile.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rohadi M Raja