Jakarta, aktual.com – Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI telah meresmikan 5 jenis vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk pemberian dosis ketiga atau Booster di Indonesia.
“Sampai saat ini, kami melaporkan ada 5 jenis vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA),” ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers yang berlangsung Senin (10/1) siang.
Program vaksin Booster ini, menurut Penny, dibagi menjadi Homologous yaitu pemberian dosis vaksin 1-3 dengan merek yang sama serta Heterologous alias pemberian vaksin dosis ketiga yang berbeda dengan dosis vaksin 1 dan 2.
Adapun 5 jenis vaksin tersebut yaitu CoronaVac, Pfizer dan Astrazeneca yang dikategorikan ke dalam Homologous. Kemudian Moderna yang dalam kategori Homologous dan Heterologous, selain itu ada Zifivax untuk kategori Heterologous.
Untuk Zifivax, Penny menambahkan bahwa vaksin jenis Zifivax diharapkan bisa dikembangkan dan diproduksi lebih lanjut lagi di Indonesia.
“Dalam mendukung kemandirian vaksin, vaksin Zifivax kita harapkan menjadi vaksin yang dikembangkan dan diproduksi di dalam Negeri,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain