Jakarta, Aktual.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkuat pertukaran informasi dengan lintas lembaga, dan unsur masyarakat untuk peningkatan pengawasan peredaran obat dan makanan.
“Dalam tiga bulan terakhir telah dilakukan pertukaran strategi lintas sektor dan peninjauan strategi,” kata Kepala BPOM Penny Lukito di sela Pertemuan Lintas Sektor Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Jakarta, Jumat (26/1).
Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober 2017 menunjukkan perlindungan masyarakat dari obat ilegal dan penyalahgunaan obat lebih efektif jika dilakukan bersama.
Pencanangan Aksi Nasional dilakukan melalui tiga strategi, yaitu pencegahan, deteksi, dan respons. “Strategi konsisten dan persisten ini harus dilakukan karena mereka para distributor dan produsen produk ilegal juga mempunyai daya tahan yang harus diantisipasi,” kata Penny.
Ia mengatakan strategi pencegahan dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obat ilegal dan penyalahgunaan obat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara