Jakarta, Aktual.co —Selain sonar yang diperkirakan 95 persen adalah kotak hitam (black box) milik AirAsia QZ8501, kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga menemukan obyek besar lainnya.
“Jarak setelah penemuan ekor pesawat, sekitar 10mX4MX2,5M di sekitar titik tersebut mereka juga menemukan obyek yang terekam menggunakan sonar dua kapal, tetapi masih belum dikonfirmasi itu apa,” jelas Kepala Seksi Survey BPPT Handoko Manoto, di Jakarta, Minggu (11/1).
Menurutnya, obyek itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
“Harus diperiksa lebih dulu melalui penglihatan para penyelam, sama seperti penemuan ekor pesawat,” tambah Handoko.
Hasil temuan akan segera dikonfirmasi kebenarannya. Setelah benar-benar terkonfirmasi, semua informasi diserahkan ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk ditindak lanjuti.
Artikel ini ditulis oleh: