Jakarta, Aktual.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberi apresiasi pada Naufal Raziq yang telah melakuan temuan sumber energi listrik dari pohon Kedondong (Spodias Dulcis Forst).
Hanya saja dari penjelasan Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB), Eniya L. Dwi bahwa kemampuan pohon kedondong dalam menghasilkan arus listrik belum dapat berlangsung lama dan stabil, sehingga sumber energi listrik dari pohon kedondong tidak dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang wajar dalam sehari-hari.
“Inisiatif untuk melakulan percobaan adalah hal yang positif. Semangat tersebut harus dibina dan terus dikembangkan. Yang dilakukan oleh Naufal itu merupakan pembuktian teori baterai Volt atau Daniel Cell,” kata Eniya di Jakarta, Senin (29/5).
Lebih lanjut, dari pengukuran BPPT yang dilakukan di lanpangan, sejumlah pohon kedondong tersebut hanya mampu mengahsilka listrik dalam jumlah mili Watt, dengan tegangan yang dihasilkan hanya kisaran mili hingga satuan Volt, serta arus dalam mili Ampere.
Dengan laju penurunan tegangan seperti itu, pohon tersebut hanya sanggup mencatu lapu tidak lebih dari 20 menit dengan perkiraan energi 1,7 Wh.
“Walaupun terbukti pohon kedondong mampu menghasilkan listrik, namun belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara wajar,” pungkasnya.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby