“Kebetulan obat-obat herbal sebagai pengganti obat kimia juga semakin diminati saat ini. Ini berpengaruh dengan permintaan cangkang kapsulnya,” ujar dia.

Karena itu, permintaan teknologi pembuatan cangkang kapsul dari bahan nabati seperti rumput laut juga meningkat. Bahkan permintaan datang pula dari produsen obat luar negeri.

Inovasi kapsul rumput laut yang diberi nama Rulindo Caps, merupakan produk pertama yang siap diproduksi industri kapsul dalam negeri, karena dalam pengembangannya sejak awal melibatkan mitra BPPT yakni PT Kapsulindo Nusantara, mulai dari prototipe hingga iterasi berbagi tahap pengujian dan uji coba produksi skala industri.

Rulindo Caps secara fisik memiliki penampilan yang sangat baik, dan memenuhi standar kefarmasian dan keekonomian, sehingga diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi produk rumput laut dalam negeri dalam rangka menuju kemandirian.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid