Yogyakarta, Aktual.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat lima kali guguran lava pijar meluncur dari Gunung Merapi pada Senin (28/1).
Melalui akun twitter resminya, BPPTKG menyebutkan berdasarkan hasil pengamatan mulai pukul 00.00-06.00 WIB terekam guguran lava sebanyak lima kali. Berdasarkan data seismik guguran itu berlangsung selama 14-37 detik.
Pada Minggu (27/1) malam, mulai pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 2 kali gempa guguran dengan durasi 16-21 detik.
Cuaca di Gunung Merapi pada Senin pagi dilaporkan cerah dengan suhu udara berkisar 21,0 derajat celsius. Kelembaban udara 74 persen RH, tekanan udara 915,8 Hpa, dan kecepatan angin 7,2 km per km ke arah barat.
Berdasarkan analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi per 22 Januari 2019 yang dirilis BPPTKG, volume kubah lava telah mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan mencapai 1.300 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya.
Artikel ini ditulis oleh: