Yogyakarta, Aktual.com – alai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi dua kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 600-700 meter ke arah Kali Gendol pada Minggu (24/3).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan luncuran guguran lava tersebut teramati melalui CCTV pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Selama kurun itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di gunung cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dengan suhu udara 15 sampai 21,6 derajat Celsius, kelembaban udara 77-84 persen, dan tekanan udara 627.45-687.8 mmHg.
BPPTKG selama rentang waktu itu juga mendeteksi tujuh kali gempa guguran dengan amplitudo 4-45 mm selama 14.9-92 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 20-60 mm selama 24.2-29.4 detik, satu kali gempa Hybrid dengan amplitudo 4 mm selama 8,2 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 60-70 mm selama 20-22 detik.
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Artikel ini ditulis oleh: