Yogyakarta, Aktual.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan satu kali guguran lava pada Senin dengan jarak luncur 950 meter.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan guguran lava yang terekam pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB mengarah ke hulu Kali Gendol.
Selain guguran lava, gunung api teraktif di Indonesia itu juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-25 mm selama 17.8-95.4 detik, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-10 mm selama 27.1-40.4 detik, serta satu kali gempa low frekuensi beramplitudo 4 mm dengan durasi 15,2 detik pada Senin (6/5).
Sementara itu, hasil pengamatan visual pada periode itu menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 15 meter di atas puncak kawah.
Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barar. Suhu udaranya 15-20.2 derajat celsius dan kelembapan udaranya 64-82 persen dan tekanan udara 568.6-709.2 mmHg.
Artikel ini ditulis oleh: