Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi Gunung Merapi, berdasarkan foto dari sektor tenggara menunjukkan adanya perubahan morfologi sekitar puncak. Volume kubah lava per 20 September 2018 sebesar 122.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan rata-rata 3.000 meter kubik per hari, relatif lebih rendah dari minggu sebelumnya.
“Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, kurang dari 20.000 meter kubik per hari,” kata dia.
Berdasarkan data aktivitas vulkanik Merapi tersebut, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan BPPTKG, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
“Radius 3 km dari puncak G.Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” kata Hanik.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara