Wisatawan asing bermain lompat tali pada kegiatan Makassar Tradisional Games Festival (MTGF) 2015 di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10). Kegiatan guna tetap melestarikan permainan tradisional itu juga sebagai bagian perayaan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 di kota Makassar ANTARA FOTO/Dewi Fajriani/pd/15

Manado, Aktual.com – Badan Pusat Statistik mendata selama bulan Juni 2016 wisatawan mancanegara asal Tiongkok mendominasi kunjungan ke Provinsi Sulawesi Utara.

“Selama bulan Juli jumlah wisman Tiongkok yang datang ke Sulut sebesar 6.024 orang,” kata Kepala BPS Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Rabu (21/9).

Wisatawan asal Tiongkok memang banyak datang ke Sulut setelah dibukanya penerbangan sewa Manado-Tiongkok secara langsung. Ini, klaim dia, merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tersebut.

“Diharapkan jumlah wisman yang berkunjung ke Sulut akan lebih tinggi lagi, dan tidak hanya dari Tiongkok tapi dari negara lain.”

Selain Tiongkok, katanya, wisatawan asal Singapura tercatat datang sebanyak 205 orang atau sebesar 2,67 persen, Jerman sebanyak 152 orang atau 1,98 persen, dan Hong Kong 141 orang atau 1,84 persen.

Dari Amerika Serikat sebanyak 99 orang atau 1,29 persen, Jepang sebanyak 95 orang, Malaysia 81 orang, Inggris 77 orang, dan Belanda 67 orang.

Wisatawan asing yang berkunjung di Provinsi Sulut pada Juli 2016 mengalami peningkatan sebesar 492,82 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

“Pada Juli 2016 jumlah wisman yang datang ke Sulut sebanyak 7.677 orang atau meningkat 492,82 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya hanya 1.295 orang.”

Dia mengatakan jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada posisi yang sama tahun sebelumnya yakni tumbuh 267,50 persen dari 2.089 orang pada Juli 2015 menjadi 7.677 orang di Juli 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu