Jember, Aktual.com – Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember melaporkan bahwa kenaikan harga beras telah menjadi faktor terbesar yang menyebabkan inflasi di Kabupaten Jember pada bulan Agustus 2023. Akibatnya, inflasi bulanan di wilayah ini mencapai 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen mencapai 117,36.
Meri Vita Zulfa Faizatin, seorang Statistisi Ahli Muda dari Biro Pusat Statistik Jember, Jawa Timur, menyatakan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jember pada hari Sabtu bahwa lima komoditas utama yang paling berperan dalam peningkatan inflasi pada Agustus 2023 adalah beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, gula pasir, dan tomat.
Diantara komoditas tersebut, beras menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar sebesar 0,1234 persen, diikuti oleh rokok kretek filter sebesar 0,0245 persen, gula pasir sebesar 0,0158 persen, tomat sebesar 0,0145 persen, dan rokok kretek sebesar 0,0141 persen.
Sementara itu, beberapa komoditas yang menyebabkan deflasi pada bulan Agustus 2023 meliputi daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, salak, dan minyak goreng.
Selain itu, beberapa komoditas yang memberikan kontribusi pada inflasi tahunan di Jember pada bulan Agustus 2023 adalah bensin, beras, tarif air minum pam, rokok kretek filter, bawang putih, dan bahan bakar rumah tangga. Di sisi lain, komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, ayam hidup, cabai merah, minyak goreng, dan parfum telah menyumbang pada deflasi tahunan.
Faizatin menjelaskan, “Inflasi di Jember mengalami penurunan dari beberapa bulan sebelumnya, yaitu pada Juni 2023 sebesar 0,14 persen, kemudian mengalami penurunan pada Juli 2023 menjadi 0,11 persen, dan pada bulan Agustus turun menjadi 0,03 persen.”
Di seluruh delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,16 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,02 persen. Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Timur mencatat inflasi bulanan sebesar 0,11 persen.
Sementara itu, harga beras di sejumlah pasar tradisional Jember berkisar antara Rp12.500 per kilogram untuk beras medium, sedangkan beras premium mencapai Rp14.500 per kilogram.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan