Selain itu, kelompok kesehatan juga tercatat inflasi 0,27 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,24 persen.
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dalam periode ini mengalami deflasi sebesar 0,16 persen sehingga mampu menahan pergerakan inflasi.
“Deflasi transportasi disumbangkan oleh andil dari bensin 0,04 persen karena turunnya harga bensin jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, serta tarif kereta api 0,02 persen,” ujarnya.
Meski demikian, tarif angkutan udara pada Januari 2019 justru menyumbang inflasi 0,02 persen karena tingginya harga tiket pesawat udara.
“Tahun lalu, tarif angkutan udara menyumbang deflasi, tapi harga tiket sekarang masih mahal,” kata Suhariyanto.
Dengan pencapaian inflasi Januari 2019, maka inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,32 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 2,82 persen.
Artikel ini ditulis oleh: