Kupang, Aktual.com – Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur, Maritje Pattiwaellapia mengemukakan tingkat kemiskinan di provinsi ini hingga Maret 2018 mencapai 21,35 persen.
“Angka kemiskinan menurun tipis, yakni sebesar 0,03 persen, yaitu dari 21,38 persen pada September 2017 menjadi 21,35 persen pada Maret 2018,” kata Maritje Pattiwaellapia di Kupang, Senin (16/7).
Ia mengatakan, tingkat kemiskinan ini menempatkan NTT masih berada pada urutan ketiga provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi, setelah Provinsi Papua sebesar 27,74 persen dan Papua Barat 23,01 persen.
BPS NTT mencatat, jumlah penduduk miskin di provinsi berbasis kepulauan itu yang tercatat hingga Maret 2018 tercatat sebanyak 1.142.170 orang dari total penduduk lebih dari 5,2 juta orang.
Menurut Maritje, masih terdapat kesenjangan (disparitas) yang cukup tinggi antara jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan dengan pedesaan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid