Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia selama September 2014 mengalami defisit USD270 juta, dari sebelumnya USD318 juta di Agustus.

“Pemicu defisit masih berasal dari defisit sektor migas yang per bulan tersebut mencapai USD1,03 miliar,” kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (3/11).

Sementara itu, lanjutnya, neraca perdagangan sektor nonmigas mencatatkan surplus USD760 juta. Sebaliknya bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada September 2014 neraca mengalami surplus 32,88 juta ton.

“Hal itu didorong oleh surplus neraca sektor nonmigas sebesar 33,29 juta ton walaupun sektor migas defisit 0,41 juta ton,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka