Komoditas bahan makanan yang deflasi, kata Yunita, antara lain daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, ikan segar, wortel, dan jeruk.

“Tidak semua bahan makanan terjadi deflasi, ada juga yang terjadi inflasi antara lain, beras mi kering, mi instan, bawang putih, meskipun andilnya kecil 0,01 persen di masing masing komoditas,” ujar dia.

Dengan dinamika harga kelompok bahan makanan menyumbang deflasi 0,24 persen.Sedangkan, kelompok pengeluaran lainnya yakni makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau tercatat inflasi 0,31 persen dengan andil 0,06 persen terhadap inflasi secara keseluruhan.

“Komoditasnya yang berikan andil inflasi antara lain nasi dengan lauk dengan andil 0,01 persen, rokok kretek filter dengan andil inflasinya 0,01 persen,” ujar Yunita.

Kemudian, kelompok pengeluaran sandang terjadi inflasi 0,27 persen dengan andil terhadap inflasi keseluruhan 0,01 persen.

Pada kelompok pengeluaran kesehatan juga terjadi inflasi 0,36 persen dengan andil terhadap inflasi keseluruhan sebesar 0,01 persen.

“Sedangkan untuk kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga inflasinya 0,11 persen dan andil terhadap inflasi secara keseluruhan 0,01 persen,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: