Dengan begitu, ia menegaskan, secara akumulasi pertumbuhan di semester I-2017 mencapai 5,01 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami penurunan sebesar 0,50 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 8,27 persen itu,” ujar dia.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2017 itu, dia menegaskan, didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 58,65 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,69 persen.

“Sementara untuk Pulau Kalimantan kontribusinya sebesar 8,15 persen. Pulau Sulawesi sebesar 6,12 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,09 persen, dan Pulau Papua kontribusinya sebesar,” 2,30 persen,” jelas dia.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka