Jakarta, Aktual.com — Inflasi Juli sebesar 0,93 persen dinilai sebagai puncak inflasi 2015. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengatakan hal tersebut terjadi karena komoditi beras yang sudah memasuki panen raya.
“Dugaan kami memang inflasi bulan ini puncaknya, karena Tahun Ajaran baru sudah masuk di inflasi Juli ini,” ujar Suryamin di Jakarta, Senin (3/8).
Lebih lanjut dikatakan dia, kenaikkan harga beberapa komoditi utama untuk bulan berikutnya tidak begitu signifikan seperti pada Juni dan Juli.
“Lalu panen sekarang kan tidak seperti dulu yang hanya dua musim. Kami rasa beberapa bulan ke depan tidak ada kenaikkan harga yang begitu signifikan,” pungkasnya.
Diketahui, inflasi Juli 2015 sebesar 0,93 persen. Inflasi tersebut lebih tinggi 0,39 persen dari bulan sebelumnya (0,54 persen) disebabkan momen puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang bersamaan di bulan Juli.
Artikel ini ditulis oleh: