Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan data produksi pertanian tahun 2014 seperti padi, jagung, kedelai. Diantara produk tersebut, padi mengalami penurunan sebanyak 0.94 persen, sedangkan jagung dan kedelai mengalami kenaikan persentase. Produksi jagung naik 3,33 persen dan kedelai naik 18,12 persen dari tahun 2013.

Produksi padi tahun 2014 diperkirakan sebanyak 70,61 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi tersebut mengalami penurunan 0.94 persen dibandingkatan tahun 2013, yaitu 0,67 juta ton GKG. Penurunan tersebut terjadi karena penurunan luas panen sebanyak 66,93 ribu Ha dan produktivitas sebesar 0,85 kuintal per Ha (1,75 persen).

“Penurunan produksi padi terjadi pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus masing-masing sebanyak 0,85 juta ton (2,26 persen) dan 0,22 juta ton (0,98 persen), sedangkan pada subround September-Desember produksi padi diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 0,40 juta ton,” ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (3/11).

Untuk produksi jagung tahun ini paling besar berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, dan Lampung. Sementara itu Provinsi Jawa Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Bengkulu, dan Bali adalah provinsi yang mengalami penurunan produksi jagung yang relatif besar.

“Untuk kenaikan produksi kedelai tahun ini sebanyak 141,34 ribu ton (18,12 persen) terjadi pada subround Januari-April, subround Mei-Agustus, dan perkiraan subround September-Desember masing-masing sebanyak 46,72 ribu ton, 66,45 ribu ton, dan 28,18 ribu ton,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka