Bambang menambahkan dengan adanya sistem ganjil genap ini dapat memastikan volume kendaraan yang masuk tidak setinggi sebelum diberlakukan.

Sehingga kecepatan laju kendaraan bisa maksimal dan efektif. Sebab adanya pembagian beban masuk secara bergilir.

“Seperti yang di Jagorawi, itu misal kebagiannya ganjil, ya dia berangkat lebih pagi. Sehingga beban masuknya bergilir. Sebelum pukul enam dia sudah berangkat. Seperti itu kecepatan laju kendaraan mencapai 60 kilometer per jam,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara