Jakarta, Aktual.co — Pabrik pemurnian emas (smelter) direncanakan dibangun berdampingan dengan pabrik semen PT Bosowa dan pabrik pupuk yang berlokasi di Pomako, Mimika, Papua.
Dalam tahapan rencana pembangunan, Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Papua menyatakan pihaknya telah membahas mengenai sebelas item yang termasuk dalam Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
“Mengecek tata ruang apakah bagian itu termasuk dalam ijin Amdal bersifat kawasan jadi ada industri semen, industri pupuk, dan smelter,” ujar kata Pejabat Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Provinsi Papua, Petrus Assem di Papua, Kamis (12/3).
Menurut dia, kini yang telah mendapatkan ijin untuk membangun industri semen yaitu PT Bosowa namun baru dalam perijinan untuk proses dan pembangunannya akan berdampingan dengan smelter dan pabrik pupuk.
“Dengan demikian investor yang sudah memiliki ijin itu PT Bosowa, hanya saja masih menunggu satu rentetan dengan pembangunan smelter dan pupuk,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, menyangkut nilai tanah harus ada Memorandum of Understanding MoU (perjanjian kerjasama) dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Lanjut dia, mengenai Amdal Smelter itu berbeda dengan Amdal semen, namun masih dalam rencana menunggu MoU untuk kedua industri tersebut.
“Perjanjian kerjasama tersebut akan dibahas pada bulan ini (Maret) dan hasilnya kami akan informasikan diawal bulan April, tambah Petrus.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka













