Kapolres Paniai mengklaim, kasus penembakan yang diduga dilakukan anggota brimob berawal saat masyarakat melakukan penyerangan kepada karyawan, yang sedang membangun jembatan di kali Onaibo.

Sebelum melakukan penyerangan ke kamp, masyarakat sempat meminta tolong kepada karyawan untuk membawa warga yang tenggelam di kali, tetapi ditolak dengan alasan takut disalahkan bila terjadi musibah.

“Akibatnya sebelum tiba di rumah sakit korban meninggal, sehingga warga mengamuk dan melakukan penyerangan terhadap karyawan.”

Anggota Brimob, klaim dia berupaya melerai namun makin anarkis dan menyerang dengan menggunakan panah dan parang serta batu.

“Anggota memang mengeluarkan tembakan peringatan namun ternyata ada yang mengenai empat orang, satu di antaranya meninggal.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu