Semarang, Aktual.co — Kereta Api Argo Anggrek 1 jurusan Surabaya pasar Turi-Gambir Jakarta menghantam dump truk di KM 36 antara Weleri-Kalibodri, Senin (9/3), sekitar pukul 12.18 WIB.
Akibat kejadian itu, seorang sopir yang belum diketahui identitasnya tewas seketika. Pasalnya, KA dari arah timur dengan kecepatan tinggi menghantam kepala drum truk yang tepat dikemudikan sang sopir truk.
Atas insiden itu, Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto saat dikonfirmasi awak media membenarkan telah terjadi kecelakaan KA di perlintasan kecelakaan diduga terjadi karena truk melewati perlintasan yang tidak terjaga petugas. Truk dari arah selatan tiba-tiba melintas dari arah utara. Truk terseret lokomotif sejauh belasan meter dari titik kejadian dan kondisi langsung ringsek.
“Benar ada Laka kereta Api di Ngasinan yang dekat dengan lokasi Rumah Sakit Islam Kendal tadi siang,” ucap dia.
Ia mengatakan, KA 1 Anggrek tidak dapat bergerak maju maupun mundur. Karena drum truk mengganjal perlintasan kereta api. Proses evakuasi penarikan KA yang sempat berhenti
Dump truk terseret selama dua menit, sekitar pukul 12.20 WIB, dan KA 1 langsung berhenti di km 37+500. Kendati demikian, pihaknya menyiapkan pengganti lokomotif seri pen CC 206 13 03, sekitar pukul 12.40 WIB.
Rencana rangkaian KA 1 yang berhenti diperlintasan selama dua jam ditarik ke Kalibordir. Hingga saat ini, proses evakuasi hanya membutuhkan waktu singkat dan tidak mengganggu keberangkatan KA-KA lain. “Proses evauasi penarikan loko telah selesai pukul 16.00 WIB,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh: