Jakarta, Aktual.com – PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) melihat penggunaan kartu kredit (KK) dalam waktu-waktu yang akan datang masih cukup tinggi sebagai alat pembayaran utama.
Untuk itu, perseroan masih yakin dengan penerbitan kartu kredit baru bernama Indigo akan dapat diserap para nasabahnya, terutama dari kalangan milenial.
Presiden Direktur BSIM, Frenky Tirtowijoyo menegaskan, sejauh ini prospek bisnis kartu kredit bagi perbankan masih cukup positif. Pasalnya, penggunaan kartu kredit masih menjadi salah satu alat pembayaran yang favorit.
“Saat ini metode pembayaran masih besar di kartu kredit. Ke depannya memang ada tantangan dengan banyak uang elektronik atau e-money yang diterbitkan. Tapi untuk saat ini metode pembayaran yang besar masih di kartu kredit,” katanya usai peluncuran kartu kredit Indigo, di Jakarta, Rabu (29/8).
Menurutnya, KK Indigo ini menerapkan teknologi digital untuk proses pengajua yang melalui mobile banking. Hal ini merupakan terobosan pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mempermudah proses pengajuan KK, terutama bagi mereka yang belum pernah memiliki sebelumnya.
Sehingga, kata dia, pengajuan dari nasabah itu dapat dilakukan melalui tiga cara mudah. Pertama, dengan mengunduh dan meng-install aplikasi SimobiPlus. Kedua, ajukan KK Indigo dengan melengkapi informasi yang dibutuhkan.
Dan ketiga, setelah menerima konfirmasi approval melalui email atau SMS, si nasabah itu bisa datang ke Kantor Cabang atau channel alternatif Bank Sinarmas terdekat.
“Makanya dengan simplikasi itu, target yang disasar adalah kalangan milenal atau first jobber, meskipun di luar itu pun bisa. Tapi tetap sebagian besar adalah kalangan milenal. Apalagi saat ini pengguna internet di Indonesia itu tinggi, sekitar 70 persen dari populasi kita,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya optimis hingga akhir tahun bisa menerbitkan 10 ribu KK Indigo itu. Meski secara nilai transaksinya, pihak BSIM belum bisa mematok target di angka tertentu.
“Yang penting bisa diterbitkan 10 ribu kartu dulu. Kami sangat yakin. Apalagi pemakaian bisa di mana saja baik belanja online atau bukan. Limitnya juga menarik, dari mulai minimal Rp500 ribu hingga nilai yang tak terhingga,” tutur Frenky.
Keyakinannya itu tak lepas dari manfaat unggulan yang ditawarkan KK ini yang sensuai dengan kebutuhan kalangan milenial. Seperti bebas biaya tahunan seumur hidup, cicilan 0%, dan diskon di seluruh merchant berlogo Simas Card.
“Juga gratis asuransi personal accident serta mendapatkan point reward atas transaksi yang dilakukan dengan melalui KK Indigo ini,” imbuh dia.
Lebih jauh dia menegaskan, pihaknya juga memperhatikan aspek security dari KK Indigo ini. BSIM tetap mengikuti standar keamanan yang ada sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) dengan adanya chips dan penggunaan PIN dalam setiap transaksi.
“Makanya dengan segala benefit itu, kami sendiri yakin dengan penerbitan KK Indigo itu bisa mendongkrak pendapatan kami dari fee base income. Sehingga ke depan porsi pendapatan dari fee base dan non fee base bisa 50:50,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh: