Jakarta, Aktual.com – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi salah satu strategi penting untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Pelaksana Harian (Plh.) Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajakan) Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik (KKPP) BSKDN Faisal Syarif, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
“Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan dengan pendekatan yang strategis berdasarkan tingkat kemiskinan di berbagai wilayah dan potensi lokal yang dimiliki daerah tersebut,” ujar Faisal dalam siaran pers yang diterima Rabu(14/8).
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam memastikan masyarakat yang telah keluar dari garis kemiskinan ekstrem tidak kembali ke sana.
“Daerah perlu menyiapkan skema bagi masyarakat, seperti penyediaan lapangan kerja dan pelatihan usaha,” jelasnya.
Tren penurunan kemiskinan ekstrem terus terlihat, dan pemerintah optimis dapat menurunkannya hingga mendekati nol pada tahun 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah