“Predikat tersebut menjadi apresiasi positif bagi upaya inovasi dan transformasi yang kami lakukan serta akan memacu kami untuk terus bereksplorasi. Sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi para pemegang saham maupun masyarakat Indonesia,” jelas Mahelan usai menerima apresiasi Indonesia The Best Public Companies Based on WAI 2018 kategori Bank di ‘Wealth Added Creator Award 2018’ di Jakarta, Kamis (26/7).
Memang dalam seleksi penghargaan Indonesia The Best Public Companies berdasarkan WAI 2018 itu hanya dipilih perusahaan-perusahaan publik terbaik dengan kapitalisasi pasar terbesar, harga saham, dan kinerja positif.
Dari hasil seleksi tersebut, Bank BTN menempati posisi teratas di antara bank BUKU III lainnya yang memberikan kekayaan terbanyak bagi pemegang sahamnya.
Sementara itu, kinerja positif saham BBTN pun kembali menempatkan perseroan masuk dalam daftar jajaran saham paling likuid di pasar modal atau indeks LQ45.
Dalam keterangan tertulis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (25/7), emiten bersandi saham BBTN ini masuk dalam indeks LQ45 untuk periode Agustus 2018-Januari 2019.