Untuk itu, kata dia, pihaknya akan menggandeng 101 universitas untuk mempermudah masyarakat mengakses kredit pendidikan BTN dan pada hari ini ada 23 Perguruan Tinggi yang telah siap untuk menandatangani kerja sama.
“Ke depannya, kami juga akan terus bermitra dengan perguruan tinggi lainnya,” jelas dia.
Berdasar Data Badan Pusat Statistik (BPS) per akhir 2017 menunjukkan, hanya 8,15% dari penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang Perguruan Tinggi (PT).
BPS juga merekam adanya ketimpangan pendidikan yang sangat besar di mana presentase penduduk 15 tahun ke atas dengan ekonomi teratas yang menamatkan perguruan tinggi lebih besar 17 kali lipat dibanding kelompok yang sama pada tingkat ekonomi terbawah.
Kredit pendidikan ini racikan nantinya dapat dinikmati debitur existing Bank BTN. Debitur existing yang dimaksud yakni nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) baik subsidi maupun non-subsidi hingga Kredit Agunan Rumah (KAR).
Artikel ini ditulis oleh: