Sementara itu, hingga Februari 2018, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sekitar Rp197 triliun. Posisi tersebut tercatat naik sekitar 19% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp166,08 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Terkait Kredit Pendidikan ini, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir merasa bangga dengan adanya kredit pendidikan ini. Karena kredit pendidikan ini dapat membantu mahasiswa yang mengalami kendala biaya dalam menyelesaikan pendidikan.
Permaslahan yang ada saat ini, kata dia, orangtua banyak yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Bahkan sekalipun Kemenristekdikti sudah mengalokasikan beasiswa bidikmisi sebesar Rp4,9 triliun, tetap saja kurang.
“Dengan bantuan dari Bank BTN ini harapannya permasalahan ini bisa disesaikan,” ujar Nasir. (ADV)
Busthomi
Artikel ini ditulis oleh: