Jakarta, Aktual.com — PT Bank Tabungan Negara Persero (BTN) Cabang Palembang selama 2015 akan membiayai pembangunan 12.000 unit rumah murah guna mendukung Program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Pembiayaan tersebut ditujukan kepada masyarakat dari berbagai profesi yakni PNS, TNI, Polri, hingga karyawan swasta berpenghasilan tetap.
“Sesuai ketentuan pemerintah, mereka yang berhak yakni mereka yang berpenghasilan maksimal Rp4 juta, dan untuk ini BTN Palembang sudah siap menalangi untuk 12.000 unit,” ujar Kepala BTN Cabang Palembang M Adrian Syahbandi di Palembang, Rabu (19/8).
Ia mengemukakan sementara ini BTN Palembang telah merealisasikan pendanaan atau pembiayaan untuk kepemilikan 3.000 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Pembiayaan rumah untuk MBR masih mendominasi portofolio produk kredit perumahan rakyat (KPR) perseroan di Palembang dengan persentase mencapai 80 persen. Jadi memang sektor ini yang menjadi fokus utama BTN pada tahun ini,” kata dia.
Untuk mencapai target hingga 12.000 unit rumah pada akhir tahun, BTN akan gencar menyosialisasikan terutama ke kalangan PNS, seperti PNS di lingkungan Pemkot Palembang.
BTN telah mengalokasikan dana Rp450 miliar pada 2015 untuk merealisasikan pembiayaan 4.500 unit bagi PNS di Pemkot Palembang.
“Harapannya dari 14.000 PNS di Pemkot ada sekitar 4.500 yang ingin memiliki rumah pada tahun ini,” kata dia.
Adrian menyatakan perusahaannya optimistis fasilitas pembiayaan itu dapat cepat diserap oleh PNS karena terdapat kemudahan terkait suku bunga dan uang muka.
“Suku bunga sudah ditetapkan pemerintah turun dari 7,5 persen menjadi lima persen, dengan uang muka hanya satu persen dan jangka waktunya bisa mencapai hingga 20 tahun,” ujar dia.
Untuk mempercepat realisasi penyerapan, BTN akan menyosialisasikannya di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Selain itu juga berkoordinasi dengan Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) selaku pengembang perumahan untuk MBR tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
